PENDAHULUAN
Database bila diterjemahkan kedalam bahasa
Indonesia secara harafiah berarti pangkalan data. Sama seperti pangkalan
militer yang memuat banyak
personil militer dan
alat-alat militer maka pangkalan
data atau selanjutnya
anda sebut database saja, memuat banyak data dan tool-tool yang terkait
dengan operasi data.
Walaupun dalam kemunculan awalnya database menurut
wikipedia itu masih sederhana sekali, namun pada perkembangannya sekarang ini
, tahun 2011, database selain sebagai tempat parkirnya data juga mempunyai
bahasa programnya sendiri yang
mempunyai kemampuan untuk tidak
hanya memanipulasi data tapi
juga untuk membangun suatu aplikasi website. Tentu selain bahasa program ini
tool untuk mengatur lalu lintas data, yaitu bahasa SQL, dan tool untuk
mengatur manajemen data juga tetap tersedia.
Bahkan tool untuk manajemen data
ini pun sudah
terintegrasi dengan jaringan dan bisa database bisa diatur manajemennya
melalui LAN, WAN ataupun internet.
KAJIAN
PUSTAKA
Oracle Corporation yang
berdiri pada tahun 1977
sebelumnya mengembangkan database Oracle sebagai
perangkat lunak yang
dipakai oleh pihak militer US. Namun seiring perkembangan database
Oracle juga dipergunakan dan dijual
ke pihak sipil
atau bisnis. Dengan demikian citra militer seperti tangguh dan siap
dalam segala situasi juga turut melekat dalam database Oracle.
Oracle sendiri tidak hanya bermain dalam ranah
database namun juga dalam ranah aplikasi dan perangkat keras. Database Oracle
memiliki berbagai edisi, antara lain:
Standard
One edisi berbayar dengan batasan maksimal dua prosesor;
Standard edisi
berbayar dengan batasan maksimal empat prosesor;
Enterprise edisi
berbayar tanpa batasan prosesor;
Express
edisi gratis dengan batasan data maksimal 4 Gigabyte (4.294.967.296 Byte)
Untuk versi terakhir, 11.2.0.6, database Oracle
tersedia untuk hampir semua platform, baik Windows, Linux maupun Unix, mesin 32
bit maupun mesin 64 bit.
ISI
Pengertian Oracle adalah database
relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis
data RDBMS (Relational Data Base Management System) yang multi-platform.
Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner
dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development
Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah
nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang.
Gambar arsitektur strurktur oracle
Server Oracle berisi Oracle
Instance dan Oracle Database, dimana Oracle Instance berisi
struktur memory yang disebut dengan system-global-area (SGA) dan background-process
yang dipergunakan oleh server Oracle untuk mengatur database.
System Global Area
Struktur memory dari Oracle Instance berada pada daerah memory yang disebut
SGA, yang berisi data dan informasi pengontrol untuk server Oracle. SGA
dialokasikan pada virtual memory komputer tempat server Oracle berada. SGA
terdiri dari beberapa struktur memory yang meliputi :
Dipergunakan untuk menyimpan informasi seperti statement SQL
yang baru saja dieksekusi dan data dari data dictionary yang baru saja dipergunakan.
Dipergunakan untuk menyimpan data yang baru saja
dipergunakan.
Untuk meyimpan perubahan yang dibuat pada saat
mengoperasikan database menggunakan instance tersebut.
Digunakan untuk menampung kode-kode program Java.
Digunakan untuk menampung I/O request dan sebagai penampung
dari backup yang dilakukan recovery manager (RMAN).
Digunakan untuk oracle streams,
misalnya mengeluarkan pesan error, peringatan, pembersihan proses yang salah
atau sudah tidak berguna lagi.
Oracle terdiri dari 2 komponen
utama, yaitu Instance dan Database. Kedua komponen ini sangat berbeda namun
saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan.
Database merupakan kumpulan data yang
disimpan ke dalam sebuah physical storage, sedangkan instance
merupakan kumpulan dari proses oracle dan alokasi memory yang ada di Oracle.
Konfigurasi instance dan database
ini dibedakan menjadi 2 cara. Yang pertama, satu instance mengakses satu
database, dan yang kedua, beberapa instance yang berjalan pada server /
komputer yang berbeda mengakses satu database yang sama. Pada konfigurasi yang
kedua, oracle menyebutnya sebagai Oracle Real Aplication Cluster (RAC).
Komponen
database terdiri atas beberapa file fisik, antara lain :
- Datafile (tempat menyimpan semua data
yang ada di Oracle seperti user data (table,index) dan data dictionary.)
- Redo
Log File (tempat
catatan setiap transaksi yang terjadi di Oracle. Fungsi utama redo log
file adalah untuk kebutuhan proses recovery.)
- Control
File (Control
file berisi semua informasi file-file yang menjadi bagian dari database,
seperti datafile dan redo log file.)
Komponen-komponen
database oracle
Secara
umum komponen DBMS Oracle terdiri atas memory, proses, dan file-file. Lebih
jauh lagi, komponen-komponen tersebut dikelompokkan sebagai berikut :
1. Instance
- Memory yang disebut sebagai System Global Area (SGA), terdiri atas:
· Shared
Pool (Libary Cache and Data Dictionary Cache),
· Database
Buffer Cache,
· Redolog
Buffer Cache,
· Java Pool,
· Large
Pool.
-
Back ground process: PMON, SMON, DBWR, LGWR, CKPT, dan lain-lain
2. Database
- Datafile
- Control file
- Redo log file
3. Komponen lain
- Process : Server Process, user process
- Memory : Program Global Area (PGA)
- File : Archived log, parameter, dan password file
Keunggulan
oracle dari database lainnya
Keunggulan-keunggulan
database Oracle yang membuat Oracle sebagai produk database yang paling banyak
dipakai adalah sebagai berikut:
- Scalability
- Reliability
- Stability
- Availability
- Multiplatform
- Mendukung
Database berukuran besar
- Security
- Scalability,
kemampuan menangani banyak user yang Melakukan koneksi secara simultan
tanpa berkurangnya performance secara signifikan. Dalam dokumentasinya,
Oracle menyebutkan bahwa database Oracle dapat melayani puluhan ribu user
secara simultan.
- Reliability
yang bagus, yaitu kemampuan untuk melindungi data dari kerusakan
jikaterjadi kegagalan fungsi pada sistem seperti disk failure.
- Stability,
yaitu kemampuan untuk tidak crash karena beban yang tinggi.
- Availability,yaitu
kemampuan dalam penanganan crash atau failure agar service tetap.
- Multiplatform,
dapat digunakan pada banyak sistem operasi sepertiWindows, Unix, Linux dan
Solaris.
- Mendukung
data yang berukuran besar. Berdasarkan dokumentasinya, Oracle dapat
menampung data sampai 512 petabyte(1 petabyte= 1024 terabyte).
- Security
yang cukup handal.
KESIMPULAN
Kesimpulan
dari laporan buku ini adalah Oracle dikenal sebagai database untuk Internet dan
jaringan. Selain itu, Oracle juga merupakan produk yang cukup kompleks untuk
dikuasai. Sifat kompatibilitas Oracle dengan berbagai platform membuat Oracle
menjadi salah satu DBMS yang banyak digunakan dewasa ini. Oracle mungkin salah
satu andalan bagi seorang DBA dalam pekerjaannya dan disamping itu dapat
dikatakan bahwa Oracle begitu mendominasi pasar database server,
sehingga banyak perusahaan berskala besar mengunakan Oracle dalam mengelola datanya.
Konsep dasar dari basis data adalah
kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis
data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di
dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili
suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut.
Ada empat peranan dalam database
yaitu Data Administrator (DA), Database Administrator (DBA), Database Designers
(Logical and Physical), Application Programmers, dan End Users (naive and
sophisticated)
Database sangat berguna dan
bermanfaat bagi kehidupan manusia, karena dapat meringankan dan mempermudah
kegiatan dalam membuat dan mengumpulkan data. Dan Oracle merupakan software
database yang banyak dipakai di perusahaan besar di seluruh dunia saat ini.
Software ini juga banyak diminati oleh para konsultas pembuat aplikasi yang
berkaitan dengan database. Sistem keamanannya yang handal membuat para
professional yang berkecimpung dalam dunia database lebih memilih oracle
sebagai perangkat untuk menunjang kegiatan bisnis mereka.
Disamping sistem security yang
handal, Oracle merupakan software database yang bisa menampung serta mengelola
data dengan kapasitas yang sangat besar serta dapat mengaksesnya dengan sangat
cepat pula. Sintaks SQL nya yang hampir seluruhnya telah memenuhi standart
ANSI-92 lebih memudahkan para programmer database dalam membangun aplikasi baik
dari sisi „back end‟ maupun dari sisi „front end‟.
Basis data Oracle juga bersaing
dengan basis data sumber-terbuka (open-source relational databases), seperti
PostgreSQL, Firebird, dan MySQL. Perangkat lunak EnterpriseDB yang berbasis
PostgreSQL, belum lama ini mengumumkan fitur yang kompatibel dengan Oracle
dengan harga yang sangat wajar dan murah.
Fleksibilitas adalah kemampuan untuk
menyesuaikan diri dengan berbagai kebutuhan dan kondisi khusus yang dapat
berubah-ubah. Sebagai contoh, organisasi yang besar membutuhkan server yang
terdistribusi dan memiliki redundancy sehingga pelayanan bisa diberikan secara
cepat dan tidak terganggu jika ada server yang mati.
Skalabilitas mengacu pada kemampuan
untuk terus berkembang dengan penambahan sumber daya. Organisasi yang besar
harus mampu melakukan transaksi data dalam volume yang besar dan akan terus
bertambah besar. Jika dijalankan hanya pada satu server saja, MySQL memang bisa
berjalan lebih cepat daripada Oracle. Namun jika satu server sudah tidak bisa
lagi menangani beban yang terus bertambah besar, kinerja MySQL mengalami
stagnasi karena keterbatasan server tersebut. Namun Oracle mendukung fitur Grid
yang dapat mengatasi masalah tersebut.