Nama Garuda Indonesia sudah tidak asing lagi di telinga kita. Terbayang perusahaan penerbangan terbesar di Indonesia dengan kualitasnya yang tak diragukan lagi. Garuda Indonesia juga memiliki beberapa anak perusahaan yang bergerak dalam bisnis atau usaha pendukung bisnis penerbangan seperti PT. GMF Aero Asia (merupakan pusat pelayanan perawatan pesawat terbang), PT. Aerowisata (perusahaan yang bergerak dibidang jasa perhotelan, travel, dan catering) PT. Abacus (merupakan perusahaan penyedia layanan sistem reservasi untuk penerbangan) dan PT. Gapura Angkasa (penyedia layanan ground handling dalam bisnis penerbangan).
Garuda Indonesia pertama kali mengudara
pada tahun 1949 dengan Dakota DC-3. Pada akhir tahun 1950, Garuda telah
memiliki 38 pesawat terbang 22 DC3s, delapan pesawat laut Catalina dan delapan
Convair 240s. Garuda Indonesia mulai melayani penumpang ke Bali pada tahun 1951
dengan menggunakan Douglas Dakota DC-3. Di tahun 1969 Garuda meresmikan
penerbangan Denpasar-Sidney dengan menggunakan pesawat terbang Douglas DC-8.
Selama bertahun-tahun, Bali secara konsisten telah dinobatkan sebagai “Pulau
Terbaik di Dunia”, dan Garuda memainkan peran penting dalam mengembangkan Bali
sebagai tujuan turis internasional. Baru-baru ini, Garuda Indonesia telah
memesan 18 pesawat Bombardier CRJ 10000 NextGen dengan pilihan 18 armada
tambahan. Total ke-36 pesawat diperuntukkan demi mendukung rencana perluasan
jaringan domestiknya. Dengan fasilitas yang lebih memanjakan penumpangnya,
Garuda Indonesia akan mulai menerbangkan pesawat-pesawat ini pada akhir tahun
2012.
Kiprah Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan terbesar di
Indonesia sudah dibuktikan dengan banyaknya Piagam dan Penghargaan yang telah
diperoleh. Dimulai dari tahun 2000 yaitu Amsterdam
Airport Schiphol Award - Punctuality Intercontinental Airlines hingga pada
tahun 2012 mendapat penghargaan SKYTRAX
AWARDS 2012
"THE WORLD'S BEST REGIONAL AIRLINE" and "THE BEST REGIONAL
AIRLINE IN ASIA" by Skytrax SERVICE.
Pencapaian Garuda Indonesia sejak
pertama kali berdiri hingga sekarang tidak
luput dari perjuangan orang-orang hebat dibelakangnya dan sejarah panjang bukti
kekokohan perusahaan tersebut. Sejarah dimulai ketika Presiden Soekarno
mendesak pengusaha dan warga Aceh mengumpulkan dana untuk membeli pesawat
terbang, demi mendukung mobilitas Presiden sebagai kepala pemerintahan. Dana
yang telah berhasil terkumpul membuahkan satu pesawat Douglas DC-3 Dakota yang
kemudian didaftarkan sebagai RI-001 dengan nama “Seulawah” yang berarti “Gunung
Emas”. Pada tanggal 28 Desember 1949, pesawat Douglas DC-3 Dakota PK-DPD, yang
telah diberi logo “Garuda Indonesian Airways” terbang dari Jakarta ke
Yogyakarta untuk menjemput Presiden Soekarno. Itulah saat pertama pesawat
tersebut terbang dengan nama "Garuda Indonesian Airways".
Struktur Organisasi
PT. Garuda Indonesia Tbk dijalankan
oleh beberapa bagian yang dibagi menjadi
Dewan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Komite. Beberapa diantaranya adalah
Emirsyah Satar,
Direktur Utama
Menjabat
sebagai Direktur Utama sejak Maret tahun 2005. Sebelumnya beliau pernah
menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Bank Danamon, Direktur Keuangan Garuda
Indonesia, CEO/Managing Director Niaga Finance di Hong Kong, CEO/Managing
Director PT Niaga Leasing Corporation di Jakarta, Presiden Direktur/CEO PT
Niaga Factoring Corporation di Jakarta, General Manager-Corporate Finance Jan
Darmadi Group, Assistant VP Corporate Banking Group Citibank NA, Auditor untuk
Coopers & Lybrand Audit Firm. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai
Presiden Indonesia National Air Carriers Association (INACA), dan Wakil Ketua
Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Bidang Hubungan Kerjasama
Ekonomi Internasional, Anggota Board of Governors the International Air
Transport Association (IATA) dan Anggota Executive Committee Association of
Asia Pacific Airlines (AAPA).
Bambang
Susantono, Komisaris Utama
Menjabat
sebagai Komisaris Utama sejak April tahun 2012. Selain itu beliau juga menjabat
sebagai Wakil Menteri Perhubungan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Sebelumnya menjabat sebagai Deputi Menko Perekonomian Bidang Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah, Staf Ahli Menko Perekonomian, Kepala Bidang Infrastruktur
Telekomunikasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Serta
Dewan Komite:
Komite Audit
Ketua Betti
Alisjahbana
Anggota Adi
Dharmanto & Lily R. Sihombing.
Komite Nominasi,
Remunerasi, dan Tata Kelola Perusahaan
Ketua Wendy
Aritenang
Wakil Ketua
Sonatha Halim Yusuf
Anggota G.
Suprayitno
Komite Pengembangan Usaha
dan Pemantauan Risiko
Ketua Peter F. Gontha
Wakil Ketua
Bambang Wahyudi
Anggota Asril
Fitri Syamas
Produk
Banyak sekali promo yang ditawarkan Garuda Indonesia. Diantaranya
Selected
Best Fare yaitu Garuda Indonesia akan memberikan tujuan favorit beserta tarif terbaik pilihan mereka sehingga kita
bisa berhemat
untuk perjalanan tujuan. Dan promo
terbaik mereka GFF Program, berbagai penawaran khusus untuk para Pelanggan
setia GFF untuk tujuan favorit. Tidak hanya diskon penebusan point, tetapi juga
bonus mileage tambahan untuk penerbangan dengan Garuda Indonesia. Serta BPTV
Promo (Garuda Indonesia Boarding
Pass True Value), menawarkan nilai lebih kepada penumpang yang memiliki Boarding Pass Garuda
Indonesia yang memberikan berbagai keuntungan dan manfaat yang ditawarkan
oleh Garuda Indonesia dan mitra-mitra yang bekerjasama. Seperti diskon di Dunia Fantasi, Sanur Beach, dan masih banyak
lagi.
Tidak hanya
promo-promo yang ditawarkan oleh garuda Indonesia. Mereke juga memberikan
pelayanan terbaik untuk para pengguna jasa penerbangan mereka.
"Garuda Indonesia Experience" adalah konsep pelayanan yang
dirancang untuk memungkinkan penumpang merasakan pengalaman Indonesia yang
terbaik. Dari saat membuat reservasi penerbangan sampai tiba di bandara tujuan,
penumpang Garuda dimanjakan dengan layanan yang penuh perhatian dan ramah khas keramahan
Indonesia, sebagaimana yang dilambangkan dalam salam standar baru kami, Salam Garuda Indonesia.
"Garuda
Indonesia Experience" terdiri dari Sight, dimulai dari interior Garuda yang
dapat dinikmati oleh pengunjung di Indonesia, termasuk beragam tekstil
tradisional yang menyajikan berbagai warna cerah, pola yang indah, dan tekstur
yang unik. Enak dipandang, memberikan kehangatan di hati, dan dapat menjadi
inspirasi bagi jiwa kita.
Sound, Musik dan alat musik
tradisional Indonesia merupakan cerminan dari beragam kelompok etnis dan budaya
yang hidup damai berdampingan di Nusantara yang luas. Mendengarkan nada-nada
unik musik tradisional Indonesia dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk
menikmati musik dan sekaligus memberikan pengalaman khas Indonesia.
Scent, Beragam kelopak bunga dan
tumbuhan aromatik telah digunakan di Indonesia sejak jaman dahulu, dan
berlanjut kini pada aromaterapi dan spa moderen. Bau khas bunga melati dalam
sejuknya semilir angin dapat membawa pengalaman yang menyenangkan guna
menenangkan pikiran, melemaskan otot-otot, dan menyegarkan seluruh badan.
Taste, Garuda Indonesia menyediakan
kuliner berbagai negeri, yang kini menyatu dalam cita-rasa makanan tradisional
yang terbaik.
Touch,
Keramah-tamahan khas Indonesia telah cukup dikenal,
menjadikannya salah satu negara tujuan favorit di dunia. Banyak dari
tari-tarian tradisional khas daerah merupakan cara untuk mengucapkan selamat
datang, dan memberikan sentuhan keramah-tamahan khas Indonesia.
Garuda Indonesia berusaha untuk
memberikan pelayanan yang terbaik bagi para penumpang, dari perencanaan
perjalanan, sebelum penerbangan, dalam penerbangan, dan sesudah penerbangan.
Marketing
Saat ini media online sudah menjadi
media paling efektif untuk memasarkan produk. Termasuk Garuda Indonesia,
melaui webnya www.garuda-indonesia.com
disana kita sudah bisa mendapatkan seluruh informasi mengenai harga tiket,
pemesanan, promo, dan lain sebagainya. Selain
itu juga pelayanan langsung di bandara masih banyak peminatnya. Garuda
Indonesia juga bekerjasama dengan berbagai travel di berbagai daerah untuk
mempermudah pemesanan tiket para calon penumpangnya. Garuda Indonesia berusaha
memberikan pelayanan terbaik untuk penumpang dimulai dari merencanakan
perjalanan, lepas landas, di atas pesawat, pendaratan, keberangkatan dan
sesudahnya.
Strategi Unit Bisnis atau Strategic Business Unit (SBU)adalah unit bisnis independen di bawah perusahaan yang fokus pada optimalisasi sumber daya untuk memaksimalisasikan nilai perusahaan dengan memberikan produk dan pelayanan kepada pelanggan internal maupun pihak ketiga, antara lain Unit Bisnis Garuda Sentra Medika (GSM), Unit Bisnis Garuda Indonesia Training Center (GITC), Unit Bisnis Garuda Cargo dan Unit Bisnis Citilink (maskapai dengan tarif rendah). Keempat unit bisnis ini bertanggung jawab pada Dewan Direksi.
Garuda Sentra Medika SBU
Garuda Sentra Medika (GSM) SBU memiliki serangkaian program untuk mencapai visinya menjadi yang terdepan dalam hal pelayanan kesehatan dan penyedia layanan andalan bagi maskapai Garuda maupun BUMN di Indonesia.
Berikut adalah program-program GSM:
- Selalu siap memberikan
pelayanan kesehatan di kota-kota besar di Indonesia.
- Mengembangkan pelayanan
kesehatan keluarga
- Mempromosikan produk
kesehatan melalui media tertulis dan pameran JHCC
- Meningkatkan fasilitas
dan infrastruktur klinik
- Membatasi/mengatur
persediaan
- Memproduksi TPB & PR
menggunakan SIRS
- Mengevaluasi vendor
Cargo SBU
Cargo SBU melayani kebutuhan pelanggan untuk mengangkut barang melalui transportasi udara. Selain menjual tempat kargo/barang di dalam pesawat, Cargo SBU juga merupakan penyedia-layanan air cargo (transportasi udara untuk mengangkut barang). Namun saat ini belum memiliki armada pesawat yang beroperasi. Tempat kargo/barang yang tersedia di dalam pesawat dihitung oleh freight available ton kilometers (FATK).
Untuk memajukan kualitas layanan pelanggan dan memberikan kontribusi pendapatan yang optimal, Cargo SBU memiliki beberapa program kerja antara lain:
Cargo SBU melayani kebutuhan pelanggan untuk mengangkut barang melalui transportasi udara. Selain menjual tempat kargo/barang di dalam pesawat, Cargo SBU juga merupakan penyedia-layanan air cargo (transportasi udara untuk mengangkut barang). Namun saat ini belum memiliki armada pesawat yang beroperasi. Tempat kargo/barang yang tersedia di dalam pesawat dihitung oleh freight available ton kilometers (FATK).
Untuk memajukan kualitas layanan pelanggan dan memberikan kontribusi pendapatan yang optimal, Cargo SBU memiliki beberapa program kerja antara lain:
- Bekerja sama dengan
POSINDO, REPEX, dan PAGAR di Timur Tengah
- Memproses organisasi
bisnis untuk meningkatkan efisiensi
- Merestrukturisasi
organisasi di Kantor Pusat dan menguatkan fungsi Kantor Cabang.
- Menjalankan sertifikasi
ISO 9001-2000 untuk Garuda Cargo SBU
- Mendukung kerjasama
program IOSA
- Mengimplementasikan EDI
e-Freight
- Mengembangkan proses
seleksi kandidat, dengan cara menguji melalui strategic partnership
assessment (alat test yang menguji efektifitas kemitraan) dan
mengimplementasikan perubahan manajemen
- Belly Space Rate (BSR)
Citilink SBU
Citilink menyediakan maskapai perjalanan bertarif rendah, dengan target segmen wisatawan pada pasar domestik yang memiliki anggaran rendah namun jumlahnya secara konsisten terus meningkat. Restrukturisasi destinasi pertama kalinya diprakarsai pada bulan Juni 2007 dengan membangun pusat jaringan maskapai di Batam. Restrukturisasi destinasi didasari oleh keuntungan, segmen pasar, iklim yang kompetitif, serta keberadaan perusahaan berdasarkan tujuan utamanya.
Sumber Daya Manusia
Dengan Kantor Pusat kami di Bandara
Internasional Soekarno-Hatta, Garuda Indonesia pada saat ini mempekerjakan
5.808 pegawai dan mengoperasikan lebih dari 2300 penerbangan domestik dan internasional
setiap minggunya.
Garuda Indonesia mengadopsi pendekatan Manajemen Human
Capital yang memandang karyawan sebagai aset dengan
tingkat daya saing yang tinggi. Terlibat
dalam industri jasa, Garuda
Indonesia mengakui pentingnya sumber daya manusia dalam menciptakan kinerja perusahaan yang kuat dan berkelanjutan. Oleh karena itu, sejak tahun 2005 Perseroan telah secara aktif mendefinisikan kembali kebijakan dan sistem sumber daya
manusia agar selaras dengan strategi grand Perusahaan
dan tujuan. Untuk Garuda Indonesia, orang
selalu menjadi prioritas utama. Karyawan dapat dilihat sebagai modal manusia, menyiratkan bahwa karyawan Garuda Indonesia
memiliki pengetahuan, keterampilan dan kebiasaan kerja potensial yang dapat mendukung
produktivitas Perusahaan. Untuk
menjadi modal berharga dengan
kontribusi yang kuat untuk organisasi,
setiap karyawan harus memiliki semangat kerja yang sehat dan karenanya akan cukup
kompeten untuk organisasi.
Saat saya membuat tugas ini, masih ada 2 Job Vacancy yang ditawrkan Garuda
Indonesia melalui webnya yaitu sebagai berikut:
Position
|
Date
Posted
|
Application
Deadline
|
|
1.
|
CHEF
ON BOARD
|
22
November 2012
|
31
December 2012
|
2.
|
EXPERIENCED
PILOT VACANCY
|
28
October 2012
|
31
October 2013
|
Sumber: www.garuda-indonesia.com