Jumat, 30 November 2012

PT. Garuda Indonesia Tbk




          Nama Garuda Indonesia sudah tidak asing lagi di telinga kita. Terbayang perusahaan penerbangan terbesar di Indonesia dengan kualitasnya yang tak diragukan lagi. Garuda Indonesia juga memiliki beberapa anak perusahaan yang bergerak dalam bisnis atau usaha pendukung bisnis penerbangan seperti PT. GMF Aero Asia (merupakan pusat pelayanan perawatan pesawat terbang), PT. Aerowisata (perusahaan yang bergerak dibidang jasa perhotelan, travel, dan catering) PT. Abacus (merupakan perusahaan penyedia layanan sistem reservasi untuk penerbangan) dan PT. Gapura Angkasa (penyedia layanan ground handling dalam bisnis penerbangan).

Garuda Indonesia pertama kali mengudara pada tahun 1949 dengan Dakota DC-3. Pada akhir tahun 1950, Garuda telah memiliki 38 pesawat terbang 22 DC3s, delapan pesawat laut Catalina dan delapan Convair 240s. Garuda Indonesia mulai melayani penumpang ke Bali pada tahun 1951 dengan menggunakan Douglas Dakota DC-3. Di tahun 1969 Garuda meresmikan penerbangan Denpasar-Sidney dengan menggunakan pesawat terbang Douglas DC-8. Selama bertahun-tahun, Bali secara konsisten telah dinobatkan sebagai “Pulau Terbaik di Dunia”, dan Garuda memainkan peran penting dalam mengembangkan Bali sebagai tujuan turis internasional Baru-baru ini, Garuda Indonesia telah memesan 18 pesawat Bombardier CRJ 10000 NextGen dengan pilihan 18 armada tambahan. Total ke-36 pesawat diperuntukkan demi mendukung rencana perluasan jaringan domestiknya. Dengan fasilitas yang lebih memanjakan penumpangnya, Garuda Indonesia akan mulai menerbangkan pesawat-pesawat ini pada akhir tahun 2012. 


            Kiprah Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan terbesar di Indonesia sudah dibuktikan dengan banyaknya Piagam dan Penghargaan yang telah diperoleh. Dimulai dari tahun 2000 yaitu Amsterdam Airport Schiphol Award - Punctuality Intercontinental Airlines hingga pada tahun 2012 mendapat penghargaan SKYTRAX AWARDS 2012
"THE WORLD'S BEST REGIONAL AIRLINE" and "THE BEST REGIONAL AIRLINE IN ASIA" by Skytrax SERVICE.


Pencapaian Garuda Indonesia sejak pertama kali berdiri  hingga sekarang tidak luput dari perjuangan orang-orang hebat dibelakangnya dan sejarah panjang bukti kekokohan perusahaan tersebut. Sejarah dimulai ketika Presiden Soekarno mendesak pengusaha dan warga Aceh mengumpulkan dana untuk membeli pesawat terbang, demi mendukung mobilitas Presiden sebagai kepala pemerintahan. Dana yang telah berhasil terkumpul membuahkan satu pesawat Douglas DC-3 Dakota yang kemudian didaftarkan sebagai RI-001 dengan nama “Seulawah” yang berarti “Gunung Emas”. Pada tanggal 28 Desember 1949, pesawat Douglas DC-3 Dakota PK-DPD, yang telah diberi logo “Garuda Indonesian Airways” terbang dari Jakarta ke Yogyakarta untuk menjemput Presiden Soekarno. Itulah saat pertama pesawat tersebut terbang dengan nama "Garuda Indonesian Airways".


Struktur Organisasi
PT. Garuda Indonesia Tbk dijalankan oleh beberapa bagian  yang dibagi menjadi Dewan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Komite. Beberapa diantaranya adalah

Emirsyah Satar, Direktur Utama

Menjabat sebagai Direktur Utama sejak Maret tahun 2005. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Bank Danamon, Direktur Keuangan Garuda Indonesia, CEO/Managing Director Niaga Finance di Hong Kong, CEO/Managing Director PT Niaga Leasing Corporation di Jakarta, Presiden Direktur/CEO PT Niaga Factoring Corporation di Jakarta, General Manager-Corporate Finance Jan Darmadi Group, Assistant VP Corporate Banking Group Citibank NA, Auditor untuk Coopers & Lybrand Audit Firm. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Presiden Indonesia National Air Carriers Association (INACA), dan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Bidang Hubungan Kerjasama Ekonomi Internasional, Anggota Board of Governors the International Air Transport Association (IATA) dan Anggota Executive Committee Association of Asia Pacific Airlines (AAPA).


Bambang Susantono, Komisaris Utama

Menjabat sebagai Komisaris Utama sejak April tahun 2012. Selain itu beliau juga menjabat sebagai Wakil Menteri Perhubungan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Sebelumnya menjabat sebagai Deputi Menko Perekonomian Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Staf Ahli Menko Perekonomian, Kepala Bidang Infrastruktur Telekomunikasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.


Serta Dewan Komite:
Komite Audit
Ketua Betti Alisjahbana
Anggota Adi Dharmanto  & Lily R. Sihombing.

Komite Nominasi, Remunerasi, dan Tata Kelola Perusahaan
Ketua Wendy Aritenang
Wakil Ketua Sonatha Halim Yusuf
Anggota G. Suprayitno

Komite Pengembangan Usaha dan Pemantauan Risiko
Ketua Peter F. Gontha
Wakil Ketua Bambang Wahyudi
Anggota Asril Fitri Syamas


Produk
          Banyak sekali promo yang ditawarkan Garuda Indonesia. Diantaranya Selected Best Fare yaitu Garuda Indonesia akan memberikan tujuan favorit beserta tarif terbaik pilihan mereka sehingga kita bisa berhemat untuk perjalanan tujuan. Dan promo terbaik mereka GFF Program, berbagai penawaran khusus untuk para Pelanggan setia GFF untuk tujuan favorit. Tidak hanya diskon penebusan point, tetapi juga bonus mileage tambahan untuk penerbangan dengan Garuda Indonesia. Serta BPTV Promo (Garuda Indonesia Boarding Pass True Value), menawarkan nilai lebih kepada penumpang yang memiliki Boarding Pass Garuda Indonesia yang memberikan berbagai keuntungan dan manfaat yang ditawarkan oleh Garuda Indonesia dan mitra-mitra yang bekerjasama. Seperti diskon di Dunia Fantasi, Sanur Beach, dan masih banyak lagi.
            Tidak hanya promo-promo yang ditawarkan oleh garuda Indonesia. Mereke juga memberikan pelayanan terbaik untuk para pengguna jasa penerbangan mereka.

"Garuda Indonesia Experience" adalah konsep pelayanan yang dirancang untuk memungkinkan penumpang merasakan pengalaman Indonesia yang terbaik. Dari saat membuat reservasi penerbangan sampai tiba di bandara tujuan, penumpang Garuda dimanjakan dengan layanan yang penuh perhatian dan ramah khas keramahan Indonesia, sebagaimana yang dilambangkan dalam salam standar baru kami, Salam Garuda Indonesia.


"Garuda Indonesia Experience" terdiri dari Sight, dimulai dari interior Garuda yang dapat dinikmati oleh pengunjung di Indonesia, termasuk beragam tekstil tradisional yang menyajikan berbagai warna cerah, pola yang indah, dan tekstur yang unik. Enak dipandang, memberikan kehangatan di hati, dan dapat menjadi inspirasi bagi jiwa kita.

Sound, Musik dan alat musik tradisional Indonesia merupakan cerminan dari beragam kelompok etnis dan budaya yang hidup damai berdampingan di Nusantara yang luas. Mendengarkan nada-nada unik musik tradisional Indonesia dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk menikmati musik dan sekaligus memberikan pengalaman khas Indonesia.

Scent, Beragam kelopak bunga dan tumbuhan aromatik telah digunakan di Indonesia sejak jaman dahulu, dan berlanjut kini pada aromaterapi dan spa moderen. Bau khas bunga melati dalam sejuknya semilir angin dapat membawa pengalaman yang menyenangkan guna menenangkan pikiran, melemaskan otot-otot, dan menyegarkan seluruh badan.

Taste, Garuda Indonesia menyediakan kuliner berbagai negeri, yang kini menyatu dalam cita-rasa makanan tradisional yang terbaik.





Touch,  Keramah-tamahan khas Indonesia telah cukup dikenal, menjadikannya salah satu negara tujuan favorit di dunia. Banyak dari tari-tarian tradisional khas daerah merupakan cara untuk mengucapkan selamat datang, dan memberikan sentuhan keramah-tamahan khas Indonesia.

Garuda Indonesia berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para penumpang, dari perencanaan perjalanan, sebelum penerbangan, dalam penerbangan, dan sesudah penerbangan.


Marketing
Saat ini media online sudah menjadi media paling efektif untuk memasarkan produk. Termasuk Garuda Indonesia, melaui webnya www.garuda-indonesia.com disana kita sudah bisa mendapatkan seluruh informasi mengenai harga tiket, pemesanan, promo, dan lain  sebagainya. Selain itu juga pelayanan langsung di bandara masih banyak peminatnya. Garuda Indonesia juga bekerjasama dengan berbagai travel di berbagai daerah untuk mempermudah pemesanan tiket para calon penumpangnya. Garuda Indonesia berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk penumpang dimulai dari merencanakan perjalanan, lepas landas, di atas pesawat, pendaratan, keberangkatan dan sesudahnya.

Strategi Unit Bisnis
Strategi Unit Bisnis atau Strategic Business Unit (SBU)adalah unit bisnis independen di bawah  perusahaan yang fokus pada optimalisasi sumber daya untuk memaksimalisasikan nilai perusahaan dengan memberikan produk dan pelayanan kepada pelanggan internal maupun pihak ketiga, antara lain Unit Bisnis Garuda Sentra Medika (GSM), Unit Bisnis Garuda Indonesia Training Center (GITC), Unit Bisnis Garuda Cargo dan Unit Bisnis Citilink (maskapai dengan tarif rendah). Keempat unit bisnis ini bertanggung jawab pada Dewan Direksi.


Garuda Sentra Medika SBU
Garuda Sentra Medika (GSM) SBU memiliki serangkaian program untuk mencapai visinya menjadi yang terdepan dalam hal pelayanan kesehatan dan penyedia layanan andalan bagi maskapai Garuda maupun BUMN di Indonesia.
Berikut adalah program-program GSM:
  1. Selalu siap memberikan pelayanan kesehatan di kota-kota besar di Indonesia.
  2. Mengembangkan pelayanan kesehatan keluarga 
  3. Mempromosikan produk kesehatan melalui media tertulis dan pameran JHCC 
  4. Meningkatkan fasilitas dan infrastruktur klinik 
  5. Membatasi/mengatur persediaan 
  6. Memproduksi TPB & PR menggunakan SIRS 
  7. Mengevaluasi vendor

Cargo SBU
Cargo SBU melayani kebutuhan pelanggan untuk mengangkut barang melalui transportasi udara. Selain menjual tempat kargo/barang di dalam pesawat, Cargo SBU juga merupakan penyedia-layanan air cargo (transportasi udara untuk mengangkut barang). Namun saat ini belum memiliki armada pesawat yang beroperasi. Tempat kargo/barang yang tersedia di dalam pesawat dihitung oleh freight available ton kilometers (FATK).
Untuk memajukan kualitas layanan pelanggan dan memberikan kontribusi pendapatan yang optimal, Cargo SBU memiliki beberapa program kerja antara lain:
  1. Bekerja sama dengan POSINDO, REPEX, dan PAGAR di Timur Tengah
  2. Memproses organisasi bisnis untuk meningkatkan efisiensi
  3. Merestrukturisasi organisasi di Kantor Pusat dan menguatkan fungsi Kantor Cabang.
  4. Menjalankan sertifikasi ISO 9001-2000 untuk Garuda Cargo SBU
  5. Mendukung kerjasama program IOSA
  6. Mengimplementasikan EDI e-Freight
  7. Mengembangkan proses seleksi kandidat, dengan cara menguji melalui strategic partnership assessment (alat test  yang menguji efektifitas kemitraan) dan mengimplementasikan perubahan manajemen
  8. Belly Space Rate (BSR)

Citilink SBU
Citilink menyediakan maskapai perjalanan bertarif rendah, dengan target segmen wisatawan pada pasar domestik yang memiliki anggaran rendah  namun jumlahnya secara konsisten terus meningkat. Restrukturisasi destinasi pertama kalinya diprakarsai pada bulan Juni 2007 dengan membangun pusat jaringan maskapai di Batam. Restrukturisasi destinasi didasari oleh keuntungan, segmen pasar, iklim yang kompetitif, serta keberadaan perusahaan berdasarkan tujuan utamanya.


Sumber Daya Manusia
Dengan Kantor Pusat kami di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Garuda Indonesia pada saat ini mempekerjakan 5.808 pegawai dan mengoperasikan lebih dari 2300 penerbangan domestik dan internasional setiap minggunya.

Garuda Indonesia mengadopsi pendekatan Manajemen Human Capital yang memandang karyawan sebagai aset dengan tingkat daya saing yang tinggi. Terlibat dalam industri jasa, Garuda Indonesia mengakui pentingnya sumber daya manusia dalam menciptakan kinerja perusahaan yang kuat dan berkelanjutan. Oleh karena itu, sejak tahun 2005 Perseroan telah secara aktif mendefinisikan kembali kebijakan dan sistem sumber daya manusia agar selaras dengan strategi grand Perusahaan dan tujuan. Untuk Garuda Indonesia, orang selalu menjadi prioritas utama. Karyawan dapat dilihat sebagai modal manusia, menyiratkan bahwa karyawan Garuda Indonesia memiliki pengetahuan, keterampilan dan kebiasaan kerja potensial yang dapat mendukung produktivitas Perusahaan. Untuk menjadi modal berharga dengan kontribusi yang kuat untuk organisasi, setiap karyawan harus memiliki semangat kerja yang sehat dan karenanya akan cukup kompeten untuk organisasi.

Saat saya membuat tugas ini,  masih ada 2 Job Vacancy yang ditawrkan Garuda Indonesia melalui webnya yaitu sebagai berikut:

Position
Date Posted
Application Deadline
1.
CHEF ON BOARD
22 November 2012
31 December 2012
2.
EXPERIENCED PILOT VACANCY
28 October 2012
31 October 2013












Sumber: www.garuda-indonesia.com

Senin, 30 Juli 2012

Lagi - lagi Maaf

Maaf ..
Hanya kata itu yang mampu terucap.
Selalu seperti itu saat aku  melakukan kesalahan.
Bahkan saat aku menyakitimu, tanpa ada alasan yg jelas.

Maaf aku telah hadir kembali dihidupmu.
Tapi kamu malah berterimakasih dan  menyambutku kembali dengan kasih sayang.
Kenapa kamu membuat itu terlalu mudah untuk ku?? 
Tanpa ada penolakan,  tanpa ada benci dan dendam padaku.
Padahal dulu aku pernah menyakitimu.
Kamu berikan seluruh sayangmu padaku, lagi..
Padahal kamu tak tahu apa  yang akan terjadi nanti, resiko yang besar ada di depanmu.
Sakit hati,  lagi. itu balasanku setelah kau menerimaku, lagi.

Salahku, ini salahku, memang ini salahku.
Menarikmu kembali, kemudian mentakitimu, lagi.
Tapi kamu malah bilang "datang padaku jika kau membutuhkanku lagi, aku akan dengan senang hati  membantumu".
Kenapa kau lagi-lagi membuat itu  terlalu mudah untukku?
Aku akan lebih tenang jika kamu mencaci-maki, mengumpat, bahkan benci padaku.

Menyakiti, hanya itu yang bisa aku lakukan.
Salahku membuatmu menjadi pilihan yang akhirnya menyakitimu, lagi dan lagi.
Sudah tau begini kenapa tak juga membuatku jera.
Aku  masih tetap ingin bersamamu,  walupun hanya sebagai teman, yang pasti akan lebih menyakitimu.

1 kata bodoh yang terucap dariku, "Can  I choose both of you?".
sungguh bodoh dan kejamnya aku.
dan hanya kata maaf yang lagi-lagi terucap.








for  someone  I Loved  ..





Membaca dan mengapresiasi adalah hak anda, tapi copy paste tanpa menyertai nama  PENULIS ASLI adalah PLAGIAT.  Jangan merendahkan dirimu sendiri ya .. J




Kamis, 07 Juni 2012

Kenangan Akan Menghapus Rasa Kehilangan

      Ketika seseorang yang Anda cintai, pasangan, keluarga, atau sahabat pergi untuk selamanya, maka Anda juga akan merasa kehilangan segalanya. Sebuah perasaan yang wajar dan akan hadir pada setiap manusia. Berbagai kenangan yang dia tinggalkan seolah bisa menjadi sebuah magnet agar Anda kembali teringat akan sosoknya yang telah tidak bisa Anda jangkau. Menangis, menangis dan menangis...

      Tidak salah jika saat kehilangan itu terjadi, Anda menangis, kehilangan dan merasa hancur. Tetapi Anda tidak benar-benar kehilangan dia, dan segala sesuatu tetap berjalan seperti biasanya. Menurut Thomas Attig, Ph.D, kejadian kehilangan seseorang yang dicintai akan membuat Anda semakin terikat dengan dia yang telah pergi, karena kenangan yang dia tinggalkan masih ada bersama Anda.

      Sekalipun rasa sedih itu wajar, tetapi membiarkan diri Anda dirundung duka yang sangat lama tidak baik. Bahkan dia yang telah meninggalkan Anda bisa ikut mencemaskan kesedihan Anda. Inilah beberapa cara yang diberikan Thomas Attig untuk membantu Anda agar rela melepas kepergian orang yang sangat Anda cintai. Cara terbaik untuk melepasnya, adalah dengan memanfaatkan kenangan saat Anda bersamanya.

Belajar Mencintainya Dalam Ketidakadaan

      Pada saat dia masih hidup, Anda tidak setiap hari selama 24 jam berada dekat dengannya, tetapi saat dia pergi, Anda masih tetap akan terhubung dengannya sekalipun dalam kenyataan dia sudah tidak bersama Anda. Sehingga, Anda masih bisa tetap bersamanya karena Anda masih akan terus ingat pada kata-kata yang pernah dia ucapkan atau sesuatu yang pernah dia lakukan. Anda masih bisa terus mencintai orang yang Anda sayang.

Belajar Untuk Tidak Takut Menceritakan Kenangan

      Terus mengingat kenangan bersamanya bisa membuat Anda makin sedih, sebenarnya tidak demikian. Saat kondisi Anda sudah lebih baik dan dapat menahan air mata, Anda bisa menceritakan pada orang lain mengenai kenangan bahagia yang pernah Anda lakukan bersamanya. Dengan begitu, Anda akan merasakan lagi kehadirannya, kehangatannya dan juga senyumnya. Anda akan tersenyum dan tertawa saat mengingat kenangan itu.

Belajar Untuk Mengingat Apa Yang Telah Dia Berikan

      Bukan dalam bentuk barang, tetapi pengaruh. Semua orang akan mempengaruhi kehidupan Anda, terlebih lagi pada orang yang Anda cintai. Bisa jadi orang yang Anda cintai pernah mengajarkan Anda bagaimana memasak, bagaimana memperbaiki lampu atau belajar menyetir mobil. Ingat kembali kenangan itu dan jadikan sebagai rasa terima kasih. Apa yang telah dia berikan tetap hadir pada kehidupan Anda yang masih harus dilalui hingga batas yang tidak dapat ditentukan.

Belajar Untuk Melihat Kembali Barang-Barang Miliknya

      Ini mungkin akan menjadi bagian yang lebih sulit, saat Anda melihat kembali barang-barang yang dia miliki. Membuang barang orang yang telah pergi sebenarnya tidak membantu banyak untuk melupakannya, toh Anda tidak akan pernah melupakan dia yang telah pergi karena ingatan itu masih berada di dalam kepala Anda. Thomas Attig justru menyarankan Anda untuk menulis ulang kenangan bersamanya saat Anda melihat barang yang dia miliki.

      Apakah ada kenangan dari baju bola miliknya? Mungkin dia membeli barang itu bersama Anda. Tulis saja pada sebuah diary atau pada website yang memberi layanan penulisan pribadi. Mengapa justru harus diingat? Karena ingatan Anda tak selamanya ada, akan ada beberapa kenangan yang akan hilang dan terlupakan. Dengan menuliskan, beberapa tahun ke depan Anda masih akan ingat pada kenangan yang dia tinggalkan. Anda akan merasa nyaman dan beruntung pernah memiliki seseorang yang begitu berharga.



sumber: http://www.vemale.com/inspiring/lentera/8674-kenangan-akan-menghapus-rasa-kehilangan.html

Sabtu, 02 Juni 2012

Wish You Were Here


 Lirik lagu avril yang mengantarkan anganku tentang dirimu. Disaat kita bersama tanpa ada keraguan, yang ada hanya  kasih sayang dan kepercayaan. Teringat janji kita, perjuangan kita, dan harapan-harapan kita. Perjalanan yang cukup panjang, banyak moment yang telah kita lalui bersama , meninggalkan begitu banyak kenangan. Waktu itu aku yakin kaulah pelabuhan terakhirku dan tak kan pernah terpisahkan lagi. Tapi sekarang hanya tinggal kenangan yang tak bisa kita nikmati bersama. Kenangan itu kini milik “kamu” dan milik “ku”, bukan milik “kita”.


                                  I miss you, really miss you   . . .