Senin, 28 Oktober 2013

Industri Kreatif

Web Designer & Developer

Latar Belakang:

            Dijaman yang serba digital ini, semua kegiatan pasti berhubungan dengan media elektronik. Semua berita dengan cepat ter-update di website berita, serta jejaring social. Produk yang dipromosikan melalui media pasti akan lebih cepat booming dan laris manis, dan tak tanggung-tanggung, pembelinya menyebar diseluruh dunia. Itulah kehebatan dari media social.

            Dari sinilah saya akan membuka peluang usaha dengan memanfaatkan perkembangan dunia. Jasa pembuatan website masih belum banyak dilirik para wirausahawan. Tapi saya yakin, beberapa tahun kedepan akan banyak yang menggeluti bidang ini. Karena semakin banyaknya lulusan TI dan Design. Karena itu, saya ingin menjadi pionir dalam usaha ini.

Segmentasi Pasar:

Pada dasarnya, segmen pasar yang bisa dibidik perusahaan jasa pembuatan website sangat luas, bahkan nyaris tak terbatas. Segmen pasar usaha ini bisa mencakup individu, usaha kecil dan menengah (UKM), hingga perusahaan-perusahaan besar.

Selain berisi profil, sebuah website personal, biasanya, menjadi tempat mencurahkan ide pemilik website. Adapun usaha kecil dan menengah memakai website mereka sebagai media promosi untuk memperkenalkan produknya. “Sekitar 80% pengguna website berasal dari sektor UKM,”. Target pasar yang lain adalah kantor-kantor instansi pemerintah, sekolah, dan lembaga swadaya masyarakat.

Manajemen Usaha:

Kelengkapan layanan jasa sangat menentukan kelangsungan usaha. Layanan yang komplit tentu akan lebih mengundang minat konsumen. Jadi, meskipun jasa utamanya pembuatan website, saya juga bisa menawarkan jasa lain. Seperti desain banner, pembuata toko online, desain web animasi, web developer dan internet marketing. Selain untuk menggaet lebih banyak konsumen, layanan yang variatif bisa mendatangkan keuntungan lebih banyak.

Karena itu saya juga akan memerlukan banyak sumber daya, mulai dari peralatan sampai pekerja. Namun peralatan kerja untuk pembuatan website tak banyak dan terbilang ringkas. Minimal saya harus memiliki sejumlah komputer jinjing alias laptop atau komputer meja (desktop), serta sambungan internet. Komputer tidak butuh spesifikasi khusus, tapi semakin cepat kerjanya semakin baik.

Selain sambungan internet, saya juga harus menyiapkan beberapa software program pendukung pembuatan website. Seperti Dreamweaver untuk pemrograman, dan Adobe Photoshop untuk mengolah gambar, dan Adobe Flash untuk pengolah animasi.

Usaha web developer juga tidak membutuhkan banyak karyawan. Meskipun demikian, minimal, usaha ini harus memiliki tenaga ahli, staf administrasi, dan tenaga pemasaran. Yang paling penting adalah tenaga ahli untuk mengerjakan desain grafis (web designer) dan pemrograman website (web programmer). Mempekerjakan dua orang tenaga TI sudah cukup. Jika banyak pekerjaan dan tidak tertangani lagi, saya bisa meminta bantuan tenaga freelance.

Sementara, tenaga administrasi dan pemasaran tidak harus memiliki keahlian khusus di bidang TI. Bahkan, keberadaan mereka tidak terlalu mendesak karena pemasaran jasa layanan ini lebih banyak dilakukan melalui internet.

Sedangkan untuk tarif dan strategi pemasaran, biasanya, sangat tergantung pada tingkat kerumitan pembuatannya. Semakin rumit desain website dan butuh waktu lama untuk pengerjaannya, tarifnya semakin mahal. Secara umum, tarif yang dipasang antar penyedia jasa pembuatan website memang tak berbeda jauh. Karena itu, meski peluang pasar di bisnis ini sangat luas, saya tetap harus menyiapkan strategi pemasaran yang jitu agar jasa yang saya tawarkan dilirik konsumen, dan tidak kalah dari pesaing-pesaing yang akan bermunculan.

Karena jasa ini berhubungan langsung dengan internet, pemasaran melalui website dan iklan-iklan di internet menjadi strategi paling efektif. Untuk promosi, saya akan menggunakan lebih dari satu website. Memasang iklan di berbagai situs iklan gratis, promosi lewat situs jejaring sosial, seperti Facebook dan Twitter juga diperlukan supaya promosi menjadi maksimal.

Nah, untuk mengikat pelanggan, saya akan menawarkan jasa perawatan dan update isi website. Sebab, biasanya, pemilik website masih membutuhkan jasa web developer untuk merawat website mereka.

Contoh Iklan / Poster




























Sumber referensi: